SLAWI, smpantura – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tegal, Rabu sore (4/1/2023), menyebabkan jalur utama Tegal – Purwokerto terendam banjir. Ruas yang terendam berada di wilayah Balapulang. Hal itu terjadi akibat air dari saluran irigasi di sebelah jalan meluap.
Banjir luapan itu menggenangi jalan sekitar sepanjang 1 kilometer (KM), tepatnya di kawasan pabrik sepatu Balapulang. Akibatnya, arus kendaraan tersendat. Kendaraan yang melintas harus melaju pelan karena derasnya arus air. Bahkan, sejumlah pengendara motor terjatuh akibat nekat menerjang banjir dengan arus deras tersebut.
“Banjirnya parah. Air banjir ini akibat saluran irigasi di samping jalan meluap. Arusnya juga deras. Tadi, sejumlah pengendara motor terjatuh karena derasnya arus ini,” ungkap Sairin, salah seorang pengendara motor asal Kota Tegal.
Dia mengaku, dirinya yang tengah dalam perjalanan pulang dari Bumiayu, terjebak banjir tersebut. Sebab, jika nekat menerjang dikhawatirkan motor akan jatuh. Sehingga memilih menepi dan menunggu banjir surut. “Saya melintas di sini sekitar pukul 16.00, dan saat itu jalan sudah terendam banjir. Saya khawatir kalau nekat, motor bisa jatuh atau mogok,” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah polisi yang tiba di lokasi bencana, nampak mengatur arus lalu lintas yang tersendat. Mereka mengarahkan kendaraan yang melintas harus pelan dan hati-hati. (T07_red)
Baca Juga
