SLAWI, smpantura – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, menggelar upacara di lapangan Pemkab Tegal, Minggu (17/9/2023).
Dipimpin oleh Bupati Tegal, Umi Azizah, diikuti pengurus PMI Kabupaten Tegal, beserta jajarannya, ribuan pelajar SLTP dan SLTA.
Pada hari yang sama, juga dilaksanakan uji kecakapan serta pengukuhan PMR, yang diikuti 3.233 peserta dari 89 sekolah, meliputi PMR Madya, sebanyak 1.923 peserta dari 51 sekolah dan PMR Wira sebanyak 1.310 peserta dari 38 sekolah.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan berupa sertifikat kepada 14 relawan, yang telah mendonorkan darahnya. Lima relawan telah mendonorkan darah sebanyak 25 kali, dan sembilan relawan, mendonorkan darah sebanyak sepuluh kali.
Pada upacara tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah, mengajak peserta upacara untuk menggemakan, semangat kemerdekaan dalam setiap karya dan pelayanan kepalangmerahan, yakni merdeka, dari bencana kemanusiaan.
Umi mengungkapkan, saat ini kemerdekaan masyarakat masih terhalang oleh berbagai peristiwa bencana, termasuk perubahan iklim.
Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, banyak masyarakat yang terdampak bencana kekeringan, kebakaran lahan dan hutan, kebakaran rumah, tanah longsor dan sebagainya.
Akibatnya, masyarakat mengalami kerugian, kehilangan harta benda dan menjadikan hidup mereka, dibawah martabat kemanusiaan.
Peringatan HUT ke-78 PMI, yang diperingati setiap 17 September ini, diharapkan, menjadi momentum agar masyarakat, selalu siaga setiap saat.
“Bencana apapun, serta dampaknya merupakan tantangan, yang harus dihadapi PMI dan masyarakat. PMI harus terus mengedepankan kegiatan tanggap bencana bersama masyarakat, melakukan upaya-upaya pengurangan risiko bencana atau PRB,”sebutnya.
Umi berharap, sesuai dengan tema yang diusung, Menolong Sepenuh Hati, jiwa kemanusiaan selalu melekat dalam sanubari seluruh relawannya dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, mendukung terwujudnya Indonesia Maju, Indonesia Tangguh.
Umi menegaskan, PMI harus terus meningkatkan dan mempererat kerjasama, dengan para mitra, pemangku kepentingan, instansi lintas sektoral, guna membangun masyarakat menjadi tangguh.
Sehingga mereka, dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana, secara mandiri.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menambahkan, sejalan tema menolong dengan sepenuh hati, sudah selayaknya PMI bertindak sesuai dengan prinsip dasar gerakan PMI , yakni kemanusiaan.
Atas dasar itu pula, di musim kemarau ini, PMI Kabupaten Tegal turut membantu masyarakat yang kekurangan air bersih, dengan mendistribusikan 600.000 liter air bersih, ke 18 desa di enam kecamatan. Selain itu juga, membantu warga yang mengalami bencana kebakaran.
Rangkaian peringatan, HUT ke-78 PMI diawali dengan ziarah ke tokoh pendiri Kabupaten Tegal, Ki Gede Sebayu, dilanjutkan ziarah ke tokoh PMI Kabupaten Tegal dr Bimo Bayuadji, Titik Sugiarti dan Supriyono Satriyo, pada Sabtu (16/9/2023), dilanjutkan tasyakuran pada malam harinya.
Kegiatan lain adalah penyegaran materi, SIBAT se-Kabupaten Tegal, bakti sosial, donor darah yang dilaksanakan dua hari, dengan target 400 peserta dan distribusi bantuan air bersih, selama September sampai Oktober mendatang. (T04-Red)