Slawi  

Ika Medica Undip Komitmen Menjadi Bapak Asuh Anak Stunting di Wilayah Bregas

BAPAK ASUH: Ika Medica Universitas Diponegoro (Undip) Kompartemen Brebes, Tegal, Slawi menyerahkan secara simbolis donasi bapak asuh anak stunting kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal ,Khofifah, pada acara temu alumni dalam rangka Dies Natalis ke-61 Fakultas Kedokteran Undip yang diselenggarakan di Objek Wisata Waduk Cacaban, Minggu (16/10).

 

SLAWI, smpantura – Ikatan Alumni (Ika) Medica Undip Kompartemen Brebes,Tegal, Slawi (Bregas) menggelar Temu Alumni di Objek Wisata Waduk Cacaban, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Minggu (16/10).

Acara dihadiri alumni Fakultas Kedokteran (FK) Undip, Pengurus Ika Medica Pusat Dr dr Cahyono Hadi SpOG (K) , Pengurus Ika Medica Bregas dr. Hery Susanto Sp.A, Ketua Senat FK Undip Prof Dr. dr. Tri Indah Winarni M.Si., Med,P.A.

Berbagai kegiatan mewarnai temu alumni dalam rangka Dies Natalis ke-61 FK Undip. Mulai dari menikmati matahari terbit, jalan sehat bersama warga setempat , pembagian doorprize dan paket sembako untuk warga, menebar benih ikan nila di waduk dengan menaiki perahu wisata, dan menikmati buah durian di Pulau Kenanga.

Dalam acara itu, Ika Medica Undip Kompartemen Bregas juga mendeklarasikan menjadi bapak asuh anak stunting.

Ika Medica komitmen membantu mengentakan lima anak stunting dengan cara memberi donasi yang akan digunakan untuk pemenuhan gizi anak stunting selama tiga bulan.

Deklarasi dibacakan oleh dr. Sigit Laksmana, Sp.OG, dr. Haryo Teguh Sp.S dan dr. Isriyati M.M.

Penyerahan simbolis donasi bapak asuh anak stunting dari Ika Medica Kompartemen Bregas diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tegal yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Ir.Khofifah.

Kepala DP3AP2KB Khofifah menyampaikan, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal pada tahun 2021 sebesar 28,1 menduduki peringkat kedua tertinggi di Jawa Tengah.

Dengan adanya komitmen menurunkan angka stunting, diantaranya dengan melakukan perbaikan metode pengukuran dengan menggunakan alat standar dan oleh petugas Kesehatan, intervensi gizi dan perbaikan pencatatan, pada pengukuran SSGI di bulan September dan Oktober, kasus stunting di Kabupaten Tegal turun menjadi 21,42 persen.

SSGI dilaksanakan di 69 blok survei di 18 kecamatan.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-61 FK Undip wilayah Slawi , Isriyati , yang juga Sekretaris DP3AP2KB Kabupaten Tegal mengatakan, Ika Medica Undip Kompartemen Bregas, komitmen menjadi bapak asuh bagi lima anak stunting.

BACA JUGA :  Semarakan Muktamar, RSI PKU Muhammadiyah Tegal Kirimkan Tim Medis

Nantinya pengawalan donasi oleh Puskesmas Kedungbanteng melalui petugas gizi .

“Donasi bapak asuh digunakan untuk pemberian makanan tambahan (PMT), sesuai standart selama 90 hari . Untuk menaikkan gizinya, sehari setiap anak stunting mendapat alokasi sebesar Rp 30.000, sehingga dalam 90 hari, satu anak stunting membutuhkan Rp 2,7 juta,”jelas Isriyati.

Isriyati menyebutkan , komitmen mengentaskan kasus stunting dengan menjadi bapak asuh bagi anak stunting akan berlanjut di tiga wilayah yakni Brebes, Tegal dan Slawi.

Ketua Ika Medica Undip Kompartemen Bregas, Hery Susanto mengatakan, temu alumni merupakan wujud kebersamaan dan silaturahmi Ika Medica Kompartemen Bregas dengan civitas akademika Undip.

Hery mengatakan, dalam temu alumni itu, dibagikan sebanyak 1.100 paket sembako, diantaranya untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Brebes sebanyak 400 paket, Kabupaten Tegal sebanyak 400 paket dan Kota Tegal sebanyak 300 paket.

Ika Medica juga menebar benih ikan nila sebanyak 20.000.

”Tebar benih guna melestarikan habitat di waduk dan mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat,”terang Hery.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono menyampaikan terim kasih kepada Ika Medica Undip yang telah bersedia menjadi bapak asuh bagi lima anak stunting di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan Dies Natalis ke-61 FK Undip di Waduk Cacaban sebagai momentum penting. Ika Medica Bregas mengawali untuk siap menjadi bapak asuh anak stunting,”sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Joko menyebutkan, sepekan lagi akan diserahkan pengelolaan Waduk Cacaban kepada Pemkab Tegal.

Ika Medica UNDIP kompartemen Bregas menaiki perahu untuk melakukan tabur benih ikan di Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal. (16/10)

Ia mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan Waduk Cacaban. Waduk itu menjadi potensi wisata yang bisa menarik wisatawan asing maupun domestik. (T04-Red)

error: