TEGAL, smpantura – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, melalui Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) mengajak para kepala sekolah peserta program sekolah penggerak (PSP) angkatan 1 berkunjung ke Sekolah Alam Bandung, Kamis (10/11).
Hal itu dilakukan, untuk memperkaya dan melihat langsung metode pendidikan di sekolah alam. Termasuk di antaranya kurikulum yang diajarkan kepada para peserta didik.
Kepala Bidang PPTK Disdikbud Kota Tegal, Nur Vera Zenina mengemukakan, kunjungan tersebut menjadi studi tiru, agar nantinya para kepala sekolah penggerak di Kota Bahari, dapat menerapkan kurikulum merdeka yang sudah disesuaikan dengan Sekolah Alam Bandung.
“Kita bisa implementasikan dan meniru apa yang dilakukan Sekolah Alam Bandung untuk diterapkan di Kota Tegal. Namun, tetap menyesuaikan kondisi maupun karakter yang ada disekolah masing-masing,” ucapnya.
Sementara, Manager Humas Marketing dan Fundraising Sekolah Alam Bandung, Alimul H Sukarno mengatakan, sekolah alam didirikan untuk memberi manfaat dan menjadikan belajar adalah hal yang menyenangkan.
Itu sesuai dengan apa yang dicita-citakan pendiri Sekolah Alam Bandung, Lendo Novo.
“Kami ingin memajukan pendidikan di Indonesia, melalui sekolah alam kami juga berharap bisa membawa manfaat untuk sekitar,” ucap Alimul.
Di tempat yang sama, Pengawas Pendidikan Kota Tegal, M Amin Aziz mengapresiasi apa yang dilakukan sekolah alam. Sebab, mereka menjadi role model yang tepat untuk mencerminkan kurikulum merdeka yang sesungguhnya.
“Pemberian materi pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, dari sekolah alam memberikan kebebasan kepada anak-anak sesuai dengan minat dan bakatnya,” jelasnya.
Adapun kepala sekolah yang mengikuti kunjungan tersebut meliputi kepala sekolah SMAN 2, SMPN 1, SMP THHK, SD Randugunting 6, SD Randugunting 7, SD Keturen, SD THHK, SD PUI, TK Pelita Hati dan TK Masyitoh 8. (T03-red)
