BREBES, smpantura – Paslon Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, siap melakukan aksi borong bawang merah, saat harganya anjok. Hal itu ditegaskan sebagai salah satu bentuk komitmen Mitha-Wirja peduli petani dan ingin petani Brebes sejahterah.
Kesiapan memborong bawang merah disampaikan Paramitha saat deklarasi petani bawang dukung pasangan Mitha (Patamitha Widya Kusuma) – Wurja di Desa Klampok, Wanasari, Brebes, kemarin. Hal itu menyusul desakan petani bawang merah yang tergabung dalam Petani Merdeka dalam deklarasi tersebut
Ketua Dewan Pembina Petani Merdeka Brebes, Dian Alex Chandra mengatakan, harga bawang merah di Brebes sering mengalami fluktuasi. Saat bawang merah sedang panen raya, harga dipastikan akan anjlok. “Harga sering naik turun. Saat panen, harga akan anjlok sampai titik terendah. Karena itu, harus ada solusi,” ujarnya
Untuk membantu kalangan petani, lanjut dia, pihaknya mendesak Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma untuk mencari solusi. Salah satu yang diminta petani saat harga anjlok adalah agar hasil petani dibeli dengan harga layak.
Ketika panen bawang, Pemerintah Brebes bisa membeli dengan harga Rp.13.000 per kg. Selain untuk membantu petani, pembelian bawang ini juga untuk menstabilkan harga, agar tidak terus anjlok.
“Untuk stabilkan harga bawang merah. Selama ini Bupati belum ada yang berani menjamin pembelian bawang merah. Ke depan harapannya Pemkab bisa melakukan penyerapan bawang,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma memgatakan, pihaknya siap dan memang sudah memiliki komitmen untuk membantu petani bawang merah.
“Siap, sudah menjadi komitmen untuk membantu petani,” tegasnya.
Ke depan, lanjut dia, bila terpilih akan memprioritaskan kesejahteraan petani. Soal penyerapan bawang, pihaknya akan membentuk perusda yang akan bergerak membeli hasil bawang petani. (**)
Baca Juga