SLAWI, smpantura – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (NU Care-Lazisnu) Kabupaten Tegal meluncurkan aplikasi Koin NU (Sikoin) di GOR Indoor Trisanja Slawi, Minggu (30/10).
Aplikasi itu dibuat untuk menciptakan sebuah kinerja yang transparan dan terukur.
Acara peluncuran Aplikasi Sikoin dihadiri oleh Rois Suriyah PCNU Kabupaten Tegal KH Nawawi Ashari, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal H Moh Muntoyo dan Sekretraris PCNU Kabupaten Tegal Ryan Saeful Rizal.
Turut hadir pula Kabag Kesra Pemda Kabupaten Tegal Abdul Basit sebagai perwakilan pemerintah daerah dan perwakilan NU Care Lazisnu PWNU Jawa Tengah, R. Wibowo.
“Pengaplikasian Sikoin yang akan menciptakan sebuah kinerja yang transparan dan terukur, sesuai dengan prinsip Lazisnu yaitu modern, akuntabel, transparan, amanah, dan profesional (Mantap),” kata Ketua NU Care-Lazisnu PCNU Kabupaten Tegal, Akhmad Darus.
Dikatakan, launching aplikasi Sikon ini bukanlah ajang gagah-gagahan, melainkan untuk meningkatkan kinerja NU Care-Lazisnu PCNU Kabupaten Tegal beserta jaringannya.
Jaringan itu yaitu UPZIS MWC NU dan UPZIS Ranting NU yang mana pada hakikatnya adalah satu kesatuan.
“Apa yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan hukum dan terlebih dihadapan Allah SWT. Kami yakin dengan Lazisnu akan menjadikan NU menuju kemandirian umat,” ujarnya.
Menurut dia, tujuan diadakannya aplikasi ini guna untuk meringkas dan mempermudah dalam pengelolaan Koin NU baik dalam pengelolaan fundraising maupun penyaluran.
Selain itu, mempermudah dan memperluas jaringan munfiq melalui media online yang berisikan Informasi terkait perolehan dan penggunaan Koin NU sebagai bentuk komitmen transparansi dalam pengelolaannya.
Sementara itu, Ketua PCNU kabupaten Tegal, H Moh Muntoyo dalam sambutannya mengapresiasi kinerja NU Care-Lazisnu dan menyampaikan pesan kepada pengurus NU Care Lazisnu Kabupaten Tegal untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat dalam pengelolaan dana infaq dan shodaqoh.
“Kami mengahrapkan agar Lazisnu dapat menjadi pilar kemandirian umat melalui dana zakat, infaq, dan shodaqohnya,” katanya.
Perwakilan NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Tengah, R Wibowo dalam sambutanya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas launching aplikasi Koin NU.
Ia mengungkapkan, bahwa baru NU Care Lazisnu PCNU Kabupaten Tegal yang berani melaunching Aplikasi Koin NU di Jawa Tengah.
Dia juga memberikan resep agar penghimpunan dana zakat, infaq, dan sodaqoh dapat maksimal, yaitu adanya sinergitas antara Rois Suriyah, Ketua Tanfidiyah dan Lazisnu disertai dengan banom-banom NU.
“Kedua, adanya rencana yang terukur dan matang dalam program kerja, dan yang ketiga adanya manajemen yang professional,” pungkasnya. (T05-Red)