BREBES, smpantura – Sebanyak 180 peserta dari 18 desa di Kecamatan Bantarkawung, Brebes, mengikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Pangebatan, Selasa (10/12).
Kegiatan ini digagas oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Bantarkawung dan didukung oleh sejumlah pihak, termasuk Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (DPKH) dan Kementerian Agama.
Ketua BKAD Bantarkawung, Usef Asikin, menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menerapkan kaidah penyembelihan hewan sesuai syariat, standar kesehatan, dan prosedur teknis.
“Langkah ini merupakan tindak lanjut dari edaran Bupati Brebes yang mendorong pelatihan Juleha di tingkat desa,” katanya.
Kabid Kesehatan Hewan DPKH Brebes, drh Budi Santoso, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk memastikan kehalalan dan higienitas daging yang dikonsumsi masyarakat.
“Dengan pelatihan ini, kita berharap juru sembelih di desa memiliki kompetensi yang terstandar sehingga kualitas daging yang dihasilkan lebih terjamin,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis edukasi yang dapat diadopsi di wilayah lain. Selain menjamin kualitas daging, kegiatan ini juga dinilai mampu memberikan kontribusi positif bagi ekonomi lokal dan kepercayaan konsumen terhadap produk hewani.
Pelatihan Juleha turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadinpermades), Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH), perwakilan DPD Juleha, Camat Bantarkawung, serta para kepala desa. **
Baca Juga
