Slawi  

Pembangunan Jalan Beton Desa Wangandawa Selesai Akhir Oktober 2024

SLAWI, smpantura– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-122 dan Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 dilaksanakan di Desa Wangandawa, Kecamatan Talang mulai 2 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2024.

Kegiatan fisik difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, berupa pengecoran ruas Jalan Wangandawa sepanjang 572 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 0,20 meter.

Pekerjaan peningkatan kualitas jalan dengan perkerasan rigid beton pada ruas jalan Desa Wangandawa, direncanakan selesai akhir bulan Oktober 2024 ini.

Program tersebut dilaksanakan dengan anggaran mencapai Rp469 juta, dengan rincian Rp89 juta dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan Rp380 juta dari APBD Kabupaten Tegal.

Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Nurhapid Junaedi saat membuka program TMMD Reguler ke-122 dan Sengkuyung Tahap IV di lapangan Desa Wangandawa, Kecamatan Talang, Rabu (2/10/2024).

Menurutnya, program TMMD yang terdiri dari kegiatan fisik dan nonfisik ini merupakan wujud kegotongroyongan antara TNI dengan pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakatnya dalam bahu-membahu membangun desa, memajukan desa menuju desa mandiri sekaligus bagian dari upaya menciptakan ketahanan nasional.

BACA JUGA :  Bimtek Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

“Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan untuk mengembangkan kekuatan, mengatasi segala bentuk persoalan yang ada di desa demi kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ujar Nurhapid

Diharapkan, pekerjaan peningkatan kualitas jalan ini bisa membantu memperlancar mobilitas warga serta perangkutan hasil pertanian.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar kualitas hasil pekerjaannya dapat dijaga, termasuk penyediaan material yang sesuai dengan spesifikasi dan rencana.

Hapid juga mengajak warga Desa Wangandawa ikut berpartisipasi membantu pelaksanaan pekerjaan hingga selesai, dengan ikut menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan TMMD. Sebab menurutnya, sarana dan infrastruktur yang dibangun di desa ini merupakan buah dari kerja sama sinergis desa dengan TNI serta pemerintah daerah.

Pasiter Kodim 0712/Tegal Kapten Inf Shokib Setyadi menambahkan, dalam kegiatan itu juga dilaksanakan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat diantaranya sosialisasi TMMD, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kenakalan remaja dan bahaya narkoba dan penyuluhan KB kesehatan dan posyandu. (**)

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: