PEMALANG, smpantura – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang memberikan bantuan pada empat keluarga korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di Alun alun setempat.
Pemberian bantuan tersebut sebagai salah satu bukti nyata kepedulian PMI Pemalang terhadap sesama khususnya yang tertimpa musibah.
“Peristiwa tragis pohon tumbang terjadi pada Senin, 31 Maret 2025, pukul 06.30 WIB, saat jamaah sedang melaksanakan sholat Idul Fitri di Alun-alun Pemalang. Pohon tumbang tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 16 orang lainnya mengalami luka-luka,” ujar Ketua PMI Pemalang, Akhmad Patah, baru baru ini.
Ia mengatakan, saat kejadian, Posko PMI menerima laporan dan segera kelokasi kejadian tersebut, personel PMI dengan ambulans dan peralatan senso diterjunkan ke lokasi untuk siaga pertolongan pertama dan siaga ambulans, serta membantu mengevakuasi pohon tumbang.
Pihaknya turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga korban. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
PMI Pemalang berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi bencana. Seperti diketahui, sebatang pohon beringin tua di Alun-alun Pemalang tumbang dan menimpa belasan jemaah Salat Idul Fitri Masjid Agung Nurul Kalam Kabupaten Pemalang, Senin (31/3/2025) pagi.
Informasinya pohon beringin raksasa di Alun-alun Pemalang itu ambruk saat detik-detik menjelang pelaksanaan Salat Idul Fitri, sekitar pukul 06.45 WIB pagi tadi.
Total ada 22 korban dalam insiden tumbangnya pohon beringin itu. Dari total korban itu, empat orang diantaranya meninggal dunia sementara lainnya luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Keempat korban meninggal antara lain Rasmono (42), Anita Rahmawati (39), Rasmani (70), dan Anggi Nurkholis (34). Seluruhnya merupakan warga Kelurahan Pelutan, Pemalang. *^
Berita Lainnya di PUSKAPIK.COM:
