TEGAL, smpantura – Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal, melakukan berbagai rintisan dan menjalankan program pengembangan, untuk menjadi politeknik unggul, berjiwa kewirausahaan serta berbasis kearifan lokal yang berdaya saing global tahun 2035.
Hal itu diucapkan Direktur Poltek Harber, Agung Hendarto, dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-22 Politeknik Harapan Bersama di aula kampus setempat, Senin (8/7).
Program-program yang terus dilakukan Poltek Harber, meliputi penguatan manajemen kampus dengan membangun sistem informasi di bidang akademik dan non akademik, penguatan kurikulum dengan mendorong implementasi project based learning (PBL) yang sesuai dengan link and match dunia industri.
Selain itu, Poltek Harber juga mewujudkan penelitian unggulan institusi yang dapat dihilirisasi menjadi produk atau layanan yang memiliki nilai tambah.
“Kita bangun teaching factory pada setiap program studi sebagai upaya aktualisasi the true vocational campus serta meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik hard skill maupun soft skill, sesuai bidang studi untuk meningkatkan keberterimaan lulusan di dunia industri,” jelasnya.
Senada disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama (YPHB), Sudirman Said, yang menekankan penyempurnaan antara input dan proses, agar bisa mendapatkan hasil maksimal.
Proses yang baik dan terus melakukan perbaikan, diyakini Sudirman dapat menghasilkan prestasi. Apalagi Poltek Harber, berada di kota kelas dua yang input atau masukannya sudah tersaring oleh perguruan-perguruan tinggi ternama.
“Kita menyadari, prosesnya harus baik dan harus terus menerus diperbaiki. Baik proses mutu dosen, peralatan, laboratorium, kurikulum, metode sampai pada fasilitas yang tersedia. Kami (yayasan-red) terus menerus mendukung kampus untuk melakukan perbaikan proses,” tegasnya.
