TEGAL, smpantura – Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Program Profesi Universitas Pancasakti (UPS) telah mencetak 166 guru profesional, yang siap mengajar di sejumlah sekolah negeri dan swasta di tiga daerah di Pantura Barat. Yakni, di Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Hal itu terungkap saat digelar Yudisium dan Pembacaan Sumpah Profesi Guru Lulusan Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) Calon Guru Gelombang II dan Gelombang III, Sabtu (11/1).
”Jumlah peserta yang lulus dan mengikuti yudisium sebanyak 166 lulusan. Terdiri dari Gelombang II sebanyak 111 lulusan, dan Gelombang III sebanyak 55 lulusan,” terang Sekretaris Prodi PPG Sri Adi Nurhayati SPsi MM.
Direktur Program Profesi perguruan tinggi itu, Dr Sutji Muljani MHum mengatakan, Yudisium dan Sumpah Profesi Guru Lulusan UKPPPG bertujuan untuk mencetak guru profesional. Guru profesional, menurut dia, tak hanya menjadi guru semata. Tetapi guru yang mumpuni, berkait kompetensi-kompetensi yang harus implememtasikan di dunia pendidikan.
Baca Juga

Guru Profesional harus dapat mewujudkan nilai-nilai luhur seorang pendidik. Kompetensi kognitif hanya 25 persen untuk menunjang kesuksesan. Sedangkan 75 persen adalah kompetensi spiritual dan kepribadian.
Nilai nilai luhur pendidik, kata dia, harus diimplementasikan di dalam dunia pendidikan. Banyak harapan yang diinginkan, agar calon guru profesional dapat mengimplementasikan profesionalitasnya, di saat menjadi guru di manapun berada.
Pihaknya bersyukur, perguruan tingginya yang telah meraih Akreditasi Unggul, mampu mencetak guru-guru profesional. Karena itulah dia menyampaikan pesan, hal-hal baik yang telah diberikan, dipersilakan ditularkan pada orang lain. Sebaliknya hal-hal yang kurang berkenan, agar dapat disimpan untuk diri sendiri.
Selain itu, mempersilakan guru-guru profesional tersebut, untuk dapat meningkatkan, mengeksplorasi, dan mentransformasi kemampuan yang dimiliki. Itu untuk menunjukan telah layak menjadi seorang guru profesional. ”Jika menjadi guru, janganlah setengah hati. Karena siswa sudah menggantungkan harapan pada guru dengan sepenuh hati,” ucap dia mengingatkan.
Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum mengatakan, jenjang untuk meningkatkan kualitas profesi guru dan menambah kualitas ilmu yang dimiliki, terbuka lebar di perguruan tingginya. ”Saya berharap, kalau sudah sukses kembali meningkatkan kualitasnya ke UPS lagi. Silakan melanjutkan S2 Magister Pedagogi, hingga S3 Ilmu Pendidikan di UPS. Karena perguruan tinggi kami sudah mendapatkan izin penyelenggaraan program doktoral pendidikan,” terang dia.
Menurut dia, jika mengikuti proses pembelajaran PPG, ada dua kompetensi penting untuk ditingkatkan agar menjadi guru progesional. Yaitu kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik.
Proses pembelajaran PPG, menurut dia, fokusnya punguatan komptetensi pedagogi. Bagaimana mempelajari berbagai tren inovasi pembelajaran, konsep teori pembelajaran, teknik pembelajaran dan sebagainya.
”Kemudian anda belajar meningkatkan kompetensi profesional guru. Salah satunya dengan penggunaan teknologi informasi, atau pemanfatan teknologi informasi. Karena perkuliahan PPG, menggunakan Learning Management System (LMS) yang disiapkan oleh GTK,” terang dia. **
Baca Juga
