BREBES, smpantura – Bupati Brebes Idza Priyanti memimpin langsung aksi bersih-bersih Sungai Babakan, di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jumat pagi (11/11/2022). Aksi bersih-bersih dan normalisasi sungai yang bertajuk “Geraka Kolaborasi Pentahelix” tersebut diinisiasi Masyarakat Jaka Kali (Masjaka) Brebes bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimauk Cisanggarung (Cimacis), dengan melibatkan ratusan orang dari berbagai unsur.
Selain membuka kegiatan, Bupati Idza Priyanti juga terjun langsung membersihkan ilalang yang menutup alur sungai. Gerakan tersebut juga melibatkan unsur ASN Pemkab Brebes,
TNI, Polri, Linmas, pelaku usaha dan masyarakat setempat. Selain menggunakan alat bersih-bersih berupa arit, cengkrong dan pacul, sebuah alat berat juga dikerahkan untuk melakukan normalisasi alur sungai.
“Langkah ini, salah satu upaya kami mencegah banjir saat memasuki musim hujan. Apalagi, jika turun hujan dengan intensitas tinggi, sungai Babakan ini meluap hingga menyebabkan banjir di wilayah Desa Cimohong dan Desa Krakahan Kecamatan Bulakamba. Ini karena kondisi sedimentasinya sangat parah. Kami melalui aksi ino, juga ingin mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap kelestarian sungai,” kata Ketua Masjaka Brebes, Mahfudin.
Dia mengatakan, pihaknya bersama BBWS Cimancis Pemkab serta unsur lainnya, akan melaksanakan gerakan tersebut selama 30 hari ke depan. Aksi itu sebagai upaya agar pemerintah pusat juga peduli terhadap kondisi sejumlah sungai di Brebes yang mengalami sedimentasi parah, salah satunya Sungai Babakan. Jika dibiarkan, bisa memicu bencana banjir dan yang terdampak adalah masyarakat sekitar.
“Kami sebenarnya sudah mengusulkan normalisasi Sungai Babakan ini sejak tahun 2019 lalu. Padahal alokasi anggaran di pusat sudah ada sekitar Rp 600 miliar untuk sepanjang 25 kilometer, tetapi ditunda pelaksanaannya hingga sekarang. Karena itu, kami melakukan gerakan agar pemerintah pusat terdoromg dan tidak membatalkan anggaran yang sudah direncakan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, Pemkab Brebes mengapresiasi langkah yang dilakukan Masjaka dan BBWS Cimamcis tersebut, Diharapkan nantinya akan semakin banyak bermunculan komunitas-komunitas yang peduli terhadap kelestarian sungai. “Saya apresiasi kerja keras teman-teman. Proses membangun kepedulian ini cukup panjang. Mungkin ke depan ada komunitas besar di sepanjang aliran ini dari hulu hingga hilir. Makanya kita terus dukung karena ini sangat besar manfaatnya,” kata dia.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cimohong, Muhadi Setiabudi mengatakan, dengan kegiatan bersih bersih sungai ini akan muncul kesadaran dari berbagai pihak menjaga kebersihan alur sungai agar tak menyebabkan banjir. Di sisi lain, manfaatnya juga sangat besar, karena bisa untuk mengantisipasi bencana banjir.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Harapan kami agar dijadikan agenda rutin, karena kelestarian Sungai Babakan harus dijaga. Sehingga seluruh elemen masyarakat harus peduli,” katanya yang juga Bos Dedy Jaya Group ini. (T07_red)