Sekolah Paralegal Diisi Mulai Kepala PN hingga Praktisi Hukum

SLAWI, smpantura – Sekolah Paralegal yang dilaksanakan oleh HMPS Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, menghadirkan pakar-pakar hukum mulai dari Pengadilan Negeri (PN) Slawi hingga para praktisi hukum lainnya di Aula Lantai 2 IBN Tegal, Selasa (9/5).

Materi pertama di hari kedua dibawakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Slawi, Eryusman yang menyampaikan materi Hukum Pidana.

Materi selanjutnya disampaikan oleh H. Sururi, yang merupakan Dosen Home Base Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah dan Ushuluddin (FSU) IBN Tegal dan advokat yang bertugas di LBH Hanggawana Slawi.

Ia memaparkan teori tentang Hukum Perdata. Selain karena kepakarannya sebagai seorang akademisi yang menguasai teori, H Sururi juga piawai beracara sebagai advokat.

“Teori perdata harus diimbangi dengan praktek beracara. Supaya peserta mempunyai pemahaman dasar keilmuan dan mampu mengaktualisasikan di lapangan,” kata H Sururi.

Ketua Penyelenggara Sekolah Paralegal, Adam Ibrahim menuturkan, walaupun di perkuliahan materi hukum perdata sudah didapatkan tali perlu ada tambahan materi yang dijabarkan dalam forum Sekolah Paralegal.

BACA JUGA :  TJSL PLN UP3 Tegal, Salurkan 150 Paket Sembako ke Korban Banjir

Selanjutnya materi ketiga yang disampaikan oleh Teguh Abdurrahman  yang merupakan praktisi hukum yang sudah lama berkecimpung di dunia advokasi. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan materi Simulasi Penanganan Kasus.

Materi ini sangat bagi profesi advokasi, karena sebagai bekal peserta dalam menghadapi kasus-kasus yang terjadi. Materi ketiga ini yang terakhir sekaligus penutup materi yang disiapkan panitia dalam Sekolah Paralegal.

Setelah acara selesai, acara ditutup oleh Rektor IBN Tegal, Dr Saepduin didampingi Dekan Fakultas Syariah dan Ushuludiin (FSU) Mohmmad Koidin dan Kaprodi Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) A Komarudin.

Rektor IBN Tegal Dr Saepudin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terlibat. Mulai dari HMPS, Kaprodi, dekan, sponsorhsip dan beberapa lembaga yang sudah mensuport acara tersebut.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiwa HKI, karena output dari kegiatan ini peserta mendapatkan legalitas atas keikutsertaan dalam pelatihan keparalegalan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan kebanggan tersendiri untuk kegiatan Sekolah Paralegal ini. Ini merupakan sejarah baru bagi IBN karena baru yang pertamakali digagas,” pungkasnya. (T05-Red)

 

Scroll to top
error: