Slawi  

Walk Out, Kesepakatan RAPBD Kabupaten Tegal 2023 Gagal

SLAWI, smpantura – Kesepakatan Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Tegal tahun 2023 dalam Paripurna DPRD Kabupaten Tegal gagal, Senin siang (14/11).

Hal itu dikarenakan terjadi hujan intrupsi dari sejumlah Anggota DPRD yang berakhir walk out. Paripurna terpaksa ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni mengatakan, Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh Faiq dan dihadiri Bupati Tegal Hj Umi Azizah diawali laporan hasil pembahasan Badan Anggaran oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Tegal, Untung Subagyo.

Setelah pembacaan laporan Badan Anggaran selesai, kemudian Ketua DPRD mempersilahkan peserta Rapat Paripurna berdiri untuk penandatangan kesepakatan APBD 2023. Namun, sebelum itu dirinya melakukan intrupsi.

“Laporan Badan Anggaran terdapat 2 bendel lampiran yang tidak pernah di bahas di Badan Anggaran, tapi sudah ada tandatangani oleh Ketua DPRD dan Sekretaris DPRD. Kami minta penjelasan,” kata pria yang akrab disapa Jeni itu.

BACA JUGA :  Balon Bupati dan Wakil Bupati Tegal Ngopi Bareng, Serap Aspirasi Masyarakat

Dibeberkan, kendati telah diberikan penjelasan dari Ketua DPRD Moh Faiq, namun Jeni tetap belum puas atas penjelasan itu.

Perdebatan terjadi cukup lama, dan akhirnya Jeni yang juga akrab disapa JB itu, memutuskan untuk walk out. Pasca JB keluar interupsi kembali terjadi dari Khaerul Soleh, Anggota Fraksi PPP yang menanyakan sumber-sumber judul yang tercantum dalam lampiran laporan Badan Anggaran.

“Soleh juga mempertanyakan asal usul judul-judul tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Ketua Faiq meminta Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Kepala BPPKAD Amir Mahmud memberikan penjelasan.

error: