SLAWI, smpantura – Pengurus Provinsi Persatuan Catur Indonesia (Pengprov Percasi) Jawa Tengah menggelar Kejuaraan Provinsi Catur Tingkat Jateng yang diselenggarakan di Kabupaten Tegal.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, Kamis (24/10) sampai dengan Sabtu (27/10) dipusatkan di Pendapa Amangkurat yang berada di komplek Perkantoran Setda Kabupaten Tegal di Slawi.
Kegiatan tersebut diikuti 367 atlet catur kategori yunior,senior dan veteran dari 26 kabupaten/ kota di Jateng.
Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Joko Kurnianto. Turut hadir Kepala Dinas Kepemudaan , Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni, Ketua Panitia Kejurprov Catur Tingkat Jateng yang juga Wakil Ketua Pengprov Percasi Jateng Muhammad Bintang Adi Prajamukti dan pemerhati olahraga catur Kabupaten Tegal, AKP Purn Akhmad Mujahid, Agus Subagyo dan Sunyoto.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Joko Kurnianto mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan apresiasi kepada panitia dan Dinas Porapar yang menggelar kegiatan tersebut di Kabupaten Tegal.
Dengan mengusung tema Bintang ” Berkompetisi, Integritas, Tangkas” kejuaraan ini diharapkan melahirkan atlet- atlet yang memiliki integritas dan ketangkasan, yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Joko menuturkan, kejuaraan catur ini sebagai ajang yang sangat penting bagi pengembangan olahraga catur di Jateng.
” Melalui kejuaraan ini kita dapat melihat bakat- bakat muda yang bermunculan dan menjadi harapan catur di tanah air,” sebutnya.
Di waktu yang sama juga dilaksanakan penataran pelatih, wasit nasional di Gedung Koperasi Bhakti Husada di Jalan Kartini Nomor 5 Slawi.
Penataran pelatih dan wasit nasional, menurut Joko, hal ini sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang catur.
Melalui penataran ini diharapkan para pelatih akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam melatih para atlet catur di Jateng.
Para wasit juga akan dibekali dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peraturan dan teknik perwasitan sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan objective.
Joko menyebutkan, keberhasilan atlet dipengaruhi peran penting wasit dan pelatih.Ketiganya merupakan satu kesatuan yang sangat penting, saling melengkapi dan mendukung. Penataran ini diharapkan sebagai langkah awal membangun ekosistem olahraga catur di Jateng, sehingga melahirkan atlet- atlet catur yang mampu mengharumkan nama Jateng di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menuturkan, kejuaraan catur ini adalah salah satu gebrakan dari para pengurus Percasi Jawa Tengah dalam memasyarakatkan Olahraga Catur dari generasi muda sampai generasi yang lebih tua.
“Penyelenggaraan Kejurprov Catur 2024 ini untuk mencari bibit-bibit atlet yang hebat dan bisa berprestasi di tingkat nasional hingga tingkat mancanegara. Disamping itu untuk menghidupkan kembali minat catur, sehingga semakin bergairah dan semangat. Kompetisi seperti ini sangat bagus sekali,” terang Uwes.
Ketua Panitia Kejurprov Catur tingkat Jateng Muhammad Bintang Adipraja Mukti menuturkan, 367 peserta terdiri atas 267 peserta kategori yunior, 84 peserta kategori senior dan 16 peserta kategori veteran.
Bintang yang juga Wakil Ketua Pengprov Percasi Jateng menambahkan, sebelumnya pada tahun 2005 atau 19 tahun yang lalu, Kejurprov Catur Jateng pernah dilaksanakan di Kabupaten Tegal.
Dengan peserta 367 orang, Kejurprov catur kali ini merupakan kejuaraan yang diikuti paling banyak peserta dibanding Kejurprov catur sebelumnya. (**)
