SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkan bantuan berupa alat mesin pertanian ( alsintan) , benih padi jagung dan cabai serta ternak kambing dan ayam kepada petani di Kabupaten Tegal.Bantuan diserahkan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Jumat (21/3/2025).
Bupati Ischak didampingi Wakil Bupati Ahmad Kholid menyerahkan alsintan diantaranya berupa dua unit combine harvester. Alat yang biasa digunakan untuk panen tanaman padi ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang diperoleh usai kunjungan Bupati ke Kementerian Pertanian.
Dua maxi combine harveste Bimo 102 ini diberikan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Rukun Jaya Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna dan Kelompok Tani Sumber Harapan I, Tegalandong, Lebaksiu.
Kemudian dua unit traktor roda 4 dan dua unit traktor roda dua, yang diperuntukkan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Jaya Lestari Mandiri Bulakwaru, Tarub dan UPJA Mulya Tani Mulyoharjo, Pagerbarang.
Selanjutnya dua unit traktor roda 4 yang diperuntukkan Kelompok Tani Marga Makmur , Kebandingan, Kedungbanteng dan Poktan Bendungan, Kaligayam, Margasari.
Selain itu, juga diserahkan bantuan hand sprayer elekrik kepada Gapoktan Kemuning Desa Sangkan Jaya, Kecamatan Balapulang. Kemudian pompa air kepada Poktan Pecuk Desa Prupuk Selatan Kecamatan Margasari dan Gapoktan Lestari Desa Bulakpacing Kecamatan Dukuhwaru.
Selain alsuntan juga diserahkan bantuan 1.000 ekor ternak ayam untuk 100 penerima. Diantaranya 500 ekor ayam untuk Desa Begawat Kecamatan Lebaksiu dan 500 ekor ayam untu warga Desa Lebakgowah Kecamatan Lebaksiu.
Kemudian bantuan ternak kambing sebanyak 30 ekor kepada 10 penerima di Desa Cikura Kecamatan Bojong.
Bupati juga menyerahkan.bantuan benih cabai untuk PPk Des Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, benih padi untuk luasan 21.000 hektar kepada Poktan Suka Karya Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna dan benih jagung untuk luasan 1.224 hektar kepada Poktan Tani Jaya Desa Sangkan Jaya Kecamatan Balapulang.
Bupati Ischak menuturkan, dengan bantuan tersebut diharapkan ekonomi petani semakin meningkat.
” Kita memiliki sumber daya alam luar biasa . Manakala dikelola baik dan didukung teknologi modern akan mempercepat sinkronisasi kita dengan pusat terkait peningkatan hasil pertanian,” sebutnya.
Ischak menyampaikan, saat retret di Magelang, Presiden Prabowo menargetkan dalam waktu 2 sampai 3 tahun ke depan, Indonesia sudah swasembada pangan, tidak lagi impor beras dan gula.Tapi sebaliknya bisa memproduksi dan bisa melakukan ekspor.
Kepada penerima bantuan, Bupati Ischak berpesan agar merawat dengan baik alsintan yang didapat. Apabila disewakan tidak mahal atau dibawah tarif pasaran. Alat yang diterima juga jangan sampai dipindahtangankan.
” Ini anggaran negara.Kalau ada penyelewengan yang ngurus polisi. Kalau ada oknum mengatasnamakan bupati, wakil bupati meminta setoran , laporkan kami. Jangan sampai ada pungutan. Karena di daerah lain dapat combine harus bayar Rp 50 juta,” imbuhnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agus Sukoco menyebutkan, kegiatan penyerahan bantuan kepada petani merupakan rangkaian Gerakan Pangan Murah yang telah dilaksanakan Kamis (20/3).
Dalam kegiatan itu juga dilakukan launching gerakan menanam cabai. Ditandai dengan penanaman cabai oleh Bupati, Wakil Bupati dan Kepala Dinas KPTan. **
