TEGAL, smpantura – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, menjajaki peluang kuliah sambil kerja di Jerman, untuk lulusan SMA atau SMK sederajat.
Itu terungkap, saat Kepala Disnakerin Kota Tegal, R. Heru Setyawan, bersama Kepala SMK Muhammadiyah 1 Tegal (SMK MUTU) H Riswanto, menghadiri Sosialisasi Program Ausbildung dari Bright Education, di Bandung, Jumat (10/2) sore.
Ausbildung merupakan sebuah sistem belajar lanjutan di Jerman, yang terdiri dari teori dan praktik. Setiap peserta Ausbildung atau Azubi (Auszubildende) dalam satu pekan akan belajar teori selama dua hari di Berufsschule. Selanjutnya, mereka bekerja selama tiga hari di perusahaan.
“Ada satu syarat penting yang harus dicapai oleh seluruh peserta Ausbildung, yaitu menguasai Bahasa Jerman minimal Level B1. Bright Education akan membantu peserta belajar bahasa Jerman sampai terbang untuk sekolah dan bekerja di sana,” ucap Presiden Direktur & CEO PT Cahaya Pendidikan Internasional (Bright Education) Astria Dewi.
Sementara, R. Heru Setyawan memberi apresiasi atas undangan dan Sosialisasi Program Ausbildung serta menekankan perlunya opsi-opsi yang dapat diberikan kepada pencari kerja terutama lulusan SMA/ SMK untuk menjajaki peluang kuliah sambil kerja di Jerman.
“Ausbildung menjadi salah satu opsi bagi pencari kerja untuk dapat kuliah sambil kerja di Jerman,” ungkap Heru.
Kepala SMK MUTU Tegal, H Riswanto turut menyampaikan harapan agar siswa-siswanya setelah lulus dapat mengikuti Program Ausbildung.
“Kami ingin melihat alumni SMK MUTU dapat sukses dengan melanjutkan sekolah sambil bekerja di Jerman,” katanya.
Dalam kesempatan ini Disnakerin dan SMK MUTU melihat langsung proses pembelajaran bahasa Jerman sekaligus mengadakan MoU dengan Bright Education.
Dengan adanya nota kesepahaman tersebut, diharapkan dapat saling bersinergi mengupayakan peluang bagi warga Kota Tegal dan sekitarnya agar dapat dibimbing mengikuti Program Ausbildung, kuliah sambil bekerja di Jerman. (T03-red)
