Pemburu Burung yang Dilaporkan Hilang di Hutan Ditemukan Tewas

BUMIAYU, smpantura–  Khalimi (50), pemburu burung asal Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Brebes, yang dilaporkan hilang di hutan, ditemukan tewas, Selasa (27/12).

Korban ditemukan tim SAR gabungan dengan kondisi luka parah di bagian kepala di hulu Sungai Slarang, tepatnya di dasar tebing sedalam 50 meter. Lokasi penemuan berjarak sekitar lebih kurang dua kilometer dari korban terakhir kali terlihat oleh warga.

”Iya benar. Korban yang dinyatakan hilang di hutan sudah ditemukan pada hari ini (kemarin-red) sekitar pukul 11.35, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Koordinator Sukarelawan BPBD Kabupaten Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko.

Menurut Budi, korban pergi dari rumah pada Sabtu (24/12) sore dengan membawa senapan angin. Sejumlah warga melihat korban menuju area hutan Perhutani petak 28 BKPH Paguyangan, Wanatirta. Namun hingga Minggu (25/12), korban yang dikenal sering berburu burung tersebut tidak kunjung pulang ke rumah. Karena merasa khawatir, keluarga korban melapor ke polsek setempat.

BACA JUGA :  Sejumlah Proyek Strategis di Brebes Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini

Pencarian korban melibatkan sukarelawan, antara lain dari BPBD Kabupaten Brebes, Basarnas Cilacap, Wipala, RAPI, MDMC, RGS, Mahapala Bumi, Pemdes Winduaji dan masyarakat. Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, korban dibawa ke RSUD Bumiayu untuk mendapatkan pemeriksaan medis.”Penyebab korban meninggal dunia diduga karena jatuh ke dasar tebing,” ujarnya.

Penjabat Kades Wanatirta, Timbul Raharjo, mengatakan, Khalimi dikenal warga sering berburu ke hutan.”Berburu apa saja. Tapi lebih sering berburu burung,” kata dia. Pihaknya berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian hingga menemukan korban.”Keluarga menganggap ini musibah dan telah mengikhlaskan kematian korban,” kata Timbul. (T06-red)

Scroll to top
error: