BREBES, smpantura – Langkah antisipasi penanganan bencana terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan evakuasi korban bencana, Senin (8/1). Kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Keruh Bumiayu ini, diikuti relawan se-Brebes selatan dan anggota Pemadam Kebakaran Pos Bumiayu.
Kepala BPBD, Nushy Mansur, melalui Koordinator Penanganan Bencana Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para relawan.”Latihan ini salah satu bentuk kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor,” ujarnya.
Materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut, diantaranya, kesiapsiagaan, pencarian hingga evakuasi korban.”Adapun materi utama yaitu pertolongan penyeberangan korban banjir, vertical rescue hingga pendalaman simpul-simpul (tali temali),” kata Budi
Menurutnya, pelatihan tersebut penting diberikan karena wilayah Brebes selatan rawan banjir saat musim. Beberapa sungai rawan banjir itu adalah Sungai Keruh, Sungai Erang, Sungai Pemali, Sungai Pedes dan Sungai Glagah.”Atas kondisi ini, teknik pertolongan atau evakuasi perlu dikuasai oleh para relawan. Kemampuan ini juga berguna pada bencana lain, misalnya tanah longsor,” katanya.
Dalam pelatihan ini, lanjut Budi, peserta tidak hanya diberikan keterampilan atau teknik menyelamatkan korban bencana, tapi juga keselamatan diri dalam bertugas.”Intinya bagaimana saat beraktivitas, akses keselamatan ditingkatkan. Jangan sampai keselamatan diri diabaikan,” katanya.
Pelatihan ini disambut baik peserta. Gofar, salah seorang relawan, berharap pelatihan pertolongan dapat terus dilakukan guna meningkatkan kemahiran dalam mengevakuasi korban bencana. (T06)