- Satu Nama Kepala Sekolah SMP Dicoret, Kenapa?
BREBES, smpantura – Sepekan menjelang purna tugas, Bupati Brebes, Idza Priyanti melaksanakan pelantikan terhadap ratusan kepala sekolah SD dan SMP di jajarannya, Jumat sore (25/11/2022), di Pendopo Kabupaten Brebes. Bupati sendiri akan purna tugas pada 4 Desember 2022 mendatang. Pelantikan itu dilakukan untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang mengalami kekosongan cukup lama.
Ada sebanyak 213 kepala sekolah yang dilantik Bupati Brebes. Rinciannya, 3 kepala sekolah Taman Kanak-kanak, 204 kepala sekolah SD dan 6 kepala sekolah SMP. Kepala SMP yang dirotasi di antaranya Urip Hendro Wantiko yang menjabat Kepala SMPN 1 Losari dirotasi menjadi Kepala SMPN 2 Banjarharjo; Budi Wahyono, Kepala SMPN 3 Tanjung dirotasi menjadi Kepala SMPN 1 Losari; Basuki, SMPN 2 Banjarharjo menjadi Kepala SMPN 3 Tanjung.
Kemudian, Mokh Idi Fitriyadi, Kepala SMPN 2 Jatibarang menjadi Kepala SMPN 2 Brebes; Murtado, Kepala SMPN 2 Brebes menjadi Kepala SMPN 1 Jatibarang; dan Sri Yuliati, Kepala SMPN 1 Jatibarang menjadi Kepala SMPN 2 Jatibarang.
SATU DICORET
Namun khusus kepala sekolah SMP, sesuai data lampiran keputusan Bupati Brebes nomor 821.2/ 3714 tahun 2022, terdapat tujuh nama kepala sekolah yang mestinya dilantik. Namun satu nama, tepatnya diurutan nomor 7 dicoret dan tidak diikutkan dalam pelantikan tersebut.
Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, totalnya ada 213 kepala sekolah yang dilantik, dan difokuskan untuk mengisi kekosongan jabatan kapala sekolah. Dari jumlah itu, 3 orang kepala sekolah TK, 140 kepala sekolah SD untuk mengisi kekosongan, 64 kepala sekolah SD untuk penyegaran, dan 6 kepala sekolah SMP untuk penyegaran. “Ini fokusnya untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah. Di SD saja ada 140 kepala sekolah yang kosong dan sekarang sudah terisi. Kalau di SMP ada 6 kepala sekolah yang dilantik untuk penyegaran, termasuk ada 3 kepala sekolah TK,” ungkapnya ditemui usai pelantikan.
