BREBES, smpantura – Sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran antar pelajar di Brebes kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @InstaBumiayu. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, tepatnya di Blok Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes.
Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu, tampak sejumlah pelajar membawa senjata tajam sambil berlari mengejar lawan mereka. Aksi tersebut direkam dan dibagikan melalui media sosial, menimbulkan keresahan di kalangan warga dan pengguna jalan.
TONTON VIDEONYA DISINI : Aksi Tawuran Antarpelajar di Brebes
Akun @InstaBumiayu menyertai unggahannya dengan keterangan berbahasa daerah yang berbunyi, “Dikon sekolah sing bener Eben mbesuk dadi wong sukses, mbanggakna wong tuane, malah adu mekanik. Mbarah lur kiye solusine pimen?” (Sekolah yang baik, supaya nanti jadi orang sukses dan membanggakan orang tua, tapi malah tawuran. Bagaimana solusinya, teman-teman?)
Unggahan ini dengan cepat menarik perhatian warganet. Banyak dari mereka yang memberikan komentar, meminta tindakan tegas dari pihak berwenang, sekolah, serta orang tua untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.”Sangat miris melihat pelajar yang seharusnya belajar, malah melakukan hal seperti ini. Harus ada tindakan tegas dari pihak berwenang,” tulis salah satu warganet.
Tawuran antarpelajar di Kabupaten Brebes bukanlah hal baru. Sebelumnya, sebuah perkelahian di Kecamatan Sirampog juga sempat viral di media sosial, dengan sejumlah remaja hanya menonton dan merekam aksi duel tersebut.
Kapolsek Tonjong, AKP Hasari saat dikonfirmasi awal media membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/09/2024). Setelah menerima laporan, pihaknya segera bertindak dengan melakukan penghalauan di lokasi kejadian.”Kami langsung menangani aksi tawuran tersebut, tetapi karena kondisi jalan yang hujan dan ramai, kami khawatir akan terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas AKP Hasari.
Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah terkait untuk melakukan pembinaan kepada siswa yang terlibat.”Kami sudah menghubungi sekolah-sekolah agar melakukan pembinaan terhadap siswa yang terlibat aksi ini. Selain itu, kami juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka di luar jam sekolah,” pungkasnya. (**)
Baca Juga