Golkar Ingin Jadi Pemenang Pemilu di Kota Santri, Hampir Semua Bacaleg Fighter

KAJEN, smpantura – Di Pemilihan umum (Pemilu) 2024, Partai Golkar ingin menjadi pemenang di Kabupaten Pekalongan. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan bakal calon legislatif (Bacaleg) yang diusung partai berlambang pohon beringin di Kota Santri. Ketua DPD Partai Gola setempat, Hj Fadia Arafiq menegaskan, hampir semua bacaleg yang didaftarkannya adalah para fighter atau petarung.

”Biasanya banyak yang asal mengisi calon yang penting penuh kuotanya,” tandas dia saat pers conferens dalam rangka pendaftaran bacaleg di kantor KPU, Minggu (14/5) pagi.

Namun di Partai Golkar yang diketuainya tidak demikian, karena rata rata tidak ada yang vote geetter atau pengambil suara. Tap 45 bacalegnya sebagian besar adalah petarung yang siap memenangkan partainya dan jadi anggota legislatif. Tentunya, untuk bisa meraih keinginan tersebut, mereka pun sudah punya strategi masing masing yang tidak bisa disampaikan secara terbuka.

Ditanya soal target raihan kursi di DPRD Kabupaten Pekalongan, Fadia menandaskan seperti yang dikatakannya tadi yakni ingin menjadi pemenang. Pada Pemilu sebelumnya, Partai Golkar hanya mendapatkan empat kursi sehingga dengan adanya target tersebut harapannya di Pemilu 2024 berusaha meraih 10 kursi.

Ditambahkan, dari beberapa bacaleg yang didaftarkan ke KPU, beberapa di antaranya merupakan ”jebolan” dari partai lain. Bahkan salah satunya adalah mantan ketua partai sehingga hal ini bakal menambah semangat dan mendobrak suara untuk Partai Golkar.’

BACA JUGA :  Gelapkan Uang Nasabah, Karyawan Koperasi Diamankan

‘Mereka pindah mungkin karena memang melihat pada zaman Golkar berjaya, semuanya jauh lebih baik. Akhirnya mereka masuk kembali karena asal-usul mereka rata-rata dari Golkar,” tegasnya.

Sementara itu, saat pendaftaran bacaleg Partai Golkar, suami Fadia Arafiq yakni Mukhtarudin Ashraff Abu ikut mendampingi. Sebagai salah sati kader partai, rencananya dia juga akan menjadi kontestan di Pemilu 2024 yakni di DPR RI.

”Semua orang tahu kalau latar belakang saya adalah penyanyi sehingga di dunia politik saya adalah orang baru,” katanya.

Pencalonannya sebagai anggota legislatif di tingkat DPR Ri merupakan perintah langsung dari Ketua DPP Partai Golkar. Makanya meski baru di dunia politik akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan perintah untuk memenangkan partainya.

”Saya siap menerima tanggungjawab itu dan insyaallah saya memutuskan untuk mencalonkan diri bukan untuk diri saya sendiri namun untuk memajukan Kabupaten Pekalongan,” ujar dia saat konferensi pers.

Menutup acara jumpa pers, Ashraff mohon doa restu kepada semua pihak dalam pencalonannya sebagai DPR RI. Kemudian dia menyempatkan menembangkan satu bait lagu andalannya yakni Sarmila di hadapan para awak media. (P05- red)

Scroll to top
error: